"Om Swastiastu"
Setiap fungsi yang dipangil di dalam program harus didefenisikan. Letaknya dapat dimana saja. Khusus untuk fungsi yang disediakan sistem, defenisinya sebenarnya ada dalam pustaka, yang akan digabungkan dengan program sewaktu proses linking.
Contoh defenisi fungsi kuadrat() yang dibuat sendiri oleh pemrogram contohnya seperti ini
//prototipe fungsi
long kuadrat(long l);
------------------------
//defenisi fungsi
long kuadrat(longl)
{
return(l*l);
}
Pernyataan return di dalam fungsi digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi. Pada contoh di atas, fungsi kuadrat() memberikan nilai balik berupa nilai balik kuadrat dari argumen.
Untuk contoh programnya, dapat dilihat pada syntax dibawah ini:
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
#include <conio.h>
long kuadrat(long l);
void main()
{
long bilangan;
cout<<"PROGRAM KUADRAT BILANGAN"<<endl<<endl;
cout<<"Masukkan Bilangan : "; cin>>bilangan;
cout<<endl<<endl;
cout<<bilangan<<" kuadrat = ";
cout<<kuadrat(bilangan);
getch();
}
long kuadrat(long l)
{
return(l * l);
}
"Om Santhi, Santhi, Santhi, Om"
Comments:
Post a Comment