Select Language



Followers

IT Programmer. Powered by Blogger.

12 January 2012

Tutorial Membuat Syntax Highlighter untuk Blogger

"Om Swastiastu"

Untuk blog yang memiliki artikel tentang pemrograman, biasanya dalam blog tersebut penulisan kodenya akan tampak seperti apa yang ada dalam editor. Dengan begitu biasanya syntax program akan lebih mudah dibaca. Nah, bagi teman-teman blogger lain yang ingin menampilkan tampilan kode seperti itu, (lihat gambar disamping). Saya akan membagikan tips dan triknya. Untuk menampilkan kode seperti itu, kita menggunakan syntax highlighter. Untuk mengetahui apa itu syntax highlighter, Syntax highlighter adalah suatu fitur pada text editor untuk editor source code programming html, php, css, sql dan bahasa lainnya sehingga terlihat seperti syntax yang kita buat ada dalam sebuah text editor. Fungsinya untuk memudahkan programmer dalam membaca dan menganalisa source code tersebut.


Karena dalam artikel IT Programmer banyak mengandung syntax dari beberapa bahasa pemrograman, maka mulai saat ini artikel IT Programmer akan ada syntax highlighternya, dengan tujuan memudahkan para pengunjung lebih mudah membaca dan memahami maksud dari syntax yang ditulis disini. Adapun beberapa fasilitas dari syntax highlighter ini adalah sebagai berikut:
  • Fasilitas Print untuk kode
  • Fasilitas View Plain yaitu membuka barisan kode dalam popup windows
  • Fasilitas Help untuk melihat bantuan

Jika kalian berminat menggunakannya, caranya sangat mudah. Pertama, login ke akun blogger kalian, lalu masuk ke menu Template, Edit HTML (sebelumnya backup dulu template kalian). Jika sudah, beri tanda centang pada Expand Template Widget, kemudian copy kode Javascript berikut ini dan paste diatas kode </head>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shCore.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushCpp.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushCSharp.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushCss.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushDelphi.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushJava.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushJScript.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushPhp.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushPython.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushRuby.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushSql.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushVb.js'  type='text/javascript'></script>

<script  src='http://syntaxhighlighter.googlecode.com/svn/trunk/Scripts/shBrushXml.js'  type='text/javascript'></script>





Selanjutnya, copy kode CSS berikut ini dan paste tepat diatas kode ]] >  < /b:skin>.

.dp-highlighter
{
font-family: "Consolas", "Monaco", "Courier New", Courier, monospace;
font-size: 12px;
background-color: #E7E5DC;
width: 99%;
overflow: auto;
margin: 18px 0 18px 0 !important;
padding-top: 1px; /* adds a little border on top when controls are hidden */
}

/* clear styles */
.dp-highlighter ol,
.dp-highlighter ol li,
.dp-highlighter ol li span
{
margin: 0;
padding: 0;
border: none;
}

.dp-highlighter a,
.dp-highlighter a:hover
{
background: none;
border: none;
padding: 0;
margin: 0;
}

.dp-highlighter .bar
{
padding-left: 45px;
}


.dp-highlighter.collapsed .bar,
.dp-highlighter.nogutter .bar
{
padding-left: 0px;
}

.dp-highlighter ol
{
list-style: decimal; /* for ie */
background-color: #fff;
margin: 0px 0px 1px 45px !important; /* 1px bottom margin seems to fix occasional Firefox scrolling */
padding: 0px;
color: #5C5C5C;
}

.dp-highlighter.nogutter ol,
.dp-highlighter.nogutter ol li
{
list-style: none !important;
margin-left: 0px !important;
}

.dp-highlighter ol li,
.dp-highlighter .columns div
{
list-style: decimal-leading-zero; /* better look for others, override cascade from OL */
list-style-position: outside !important;
border-left: 3px solid #6CE26C;
background-color: #F8F8F8;
color: #5C5C5C;
padding: 0 3px 0 10px !important;
margin: 0 !important;
line-height: 14px;
}

.dp-highlighter.nogutter ol li,
.dp-highlighter.nogutter .columns div
{
border: 0;
}

.dp-highlighter .columns
{
background-color: #F8F8F8;
color: gray;
overflow: hidden;
width: 100%;
}

.dp-highlighter .columns div
{
padding-bottom: 5px;
}

.dp-highlighter ol li.alt
{
background-color: #FFF;
color: inherit;
}

.dp-highlighter ol li span
{
color: black;
background-color: inherit;
}

/* Adjust some properties when collapsed */
.dp-highlighter.collapsed ol
{
margin: 0px;
}

.dp-highlighter.collapsed ol li
{
display: none;
}

/* Additional modifications when in print-view */
.dp-highlighter.printing
{
border: none;
}

.dp-highlighter.printing .tools
{
display: none !important;
}

.dp-highlighter.printing li
{
display: list-item !important;
}

/* Styles for the tools */
.dp-highlighter .tools
{
padding: 3px 8px 3px 10px;
font: 9px Verdana, Geneva, Arial, Helvetica, sans-serif;
color: silver;
background-color: #f8f8f8;
padding-bottom: 10px;
border-left: 3px solid #6CE26C;
}

.dp-highlighter.nogutter .tools
{
border-left: 0;
}

.dp-highlighter.collapsed .tools
{
border-bottom: 0;
}

.dp-highlighter .tools a
{
font-size: 9px;
color: #a0a0a0;
background-color: inherit;
text-decoration: none;
margin-right: 10px;
}

.dp-highlighter .tools a:hover
{
color: red;
background-color: inherit;
text-decoration: underline;
}

/* About dialog styles */
.dp-about { background-color: #fff; color: #333; margin: 0px; padding: 0px; }
.dp-about table { width: 100%; height: 100%; font-size: 11px; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif !important; }
.dp-about td { padding: 10px; vertical-align: top; }
.dp-about .copy { border-bottom: 1px solid #ACA899; height: 95%; }
.dp-about .title { color: red; background-color: inherit; font-weight: bold; }
.dp-about .para { margin: 0 0 4px 0; }
.dp-about .footer { background-color: #ECEADB; color: #333; border-top: 1px solid #fff; text-align: right; }
.dp-about .close { font-size: 11px; font-family: Tahoma, Verdana, Arial, sans-serif !important; background-color: #ECEADB; color: #333; width: 60px; height: 22px; }

/* Language specific styles */
.dp-highlighter .comment, .dp-highlighter .comments { color: #008200; background-color: inherit; }
.dp-highlighter .string { color: blue; background-color: inherit; }
.dp-highlighter .keyword { color: #069; font-weight: bold; background-color: inherit; }
.dp-highlighter .preprocessor { color: gray; background-color: inherit; }

Kode CSS nya memang agak panjang, untuk mempersingkatnya, kalian dapat mengupload kode css tersebut ke suatu server lalu kalian tinggal meng-includenya saja dengan kode <link rel="stylesheet" href="alamat kode css yang kalian upload">. Sekarang kita beranjak ke langkah terakhir, copy kode berikut ini,
<script language='javascript'>
dp.SyntaxHighlighter.BloggerMode();
dp.SyntaxHighlighter.HighlightAll('code');
</script>

Selanjutnya paste kode tersebut diatas kode </body>.

Lalu bagaimana agar kode yang kalian buat tampilannya seperti itu, caranya kalian dapat menggunakan kode berikut ini:


<pre name="code" class"php">

//tulis syntaxnya disini

</pre>



Untuk setiap penulisan kode pemrograman classnya berbeda. Jika kalian menulis kode PHP, maka classnya php, jika kalian menulis kode VB, maka kodenya VB, untuk lebih lengkapnya, berikut adalah tabelnya.


Semoga artikel ini berguna.

"Om Santhi, Santhi, Santhi, Om"



Comments:

Ada 5 comments pada “Tutorial Membuat Syntax Highlighter untuk Blogger”
Unknown said...
pada hari 

masih bingung niki ...heheheheh
nice post ...

Irwansyah Sitorus said...
pada hari 

sangat bermanfaat, saya coba dulu ya d blog saya, jgn lupa d follow back .. hehe

Amri Multimedia said...
pada hari 

hmmm, kalo Blognya di Wordpress, seperti Blogdetik gitu, nyisipinya dimana ya,, kan gak bisa edit template via HTML,,, makasiihh :)

IT Programmer said...
pada hari 

kalau pake wordpress saya tidak tahu mas.. soalnya saya gak pernah pake wordpress..
maklum.. :)

Unknown said...
pada hari 

synthax buat apa ya gan...??

maklum masih newbie... ^_^

Social Media


Facebook Page

Programming Tutorial


Info


Tips
Downloads
Friends
 
This Blog is proudly powered by Blogger.com | Template by Bali Web Development | Privacy Policy | Rise Up!!